Cari Blog Ini

Selasa, 24 Juli 2012

0 Ditipu via Telefon, Rp100 Juta Amblas




Jangan mudah percaya saat telefon berdering dan mengatakan jika keluarga Anda mengelami kecelakaan. Meskipun yang menelpon mengaku anak sendiri dan meminta uang tebusan.

Nasib sial inilah yang dialami Kartinah (67), warga Jalan Siliwangi 379 Perum PLN 2, RT 1 RW 01 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Gara-gara percaya dengan penelepon gelap, uang Rp100 juta miliknya melayang.

Insiden itu terjadi pada Senin 23 Juli 2012 pukul 11.00 WIB. Awalnya, korban mendapat telpon dari seorang lelaki yang mengaku anaknya dan mengatakan menabrak dua mahasiswa hingga meninggal dunia. 

"Meminta Rp100 juta untuk tebusan agar kasus bisa diselesaikan secara damai kekeluargaan," kata Kartinah, saat melapor ke kantor polisi.

Tidak ingin memperpanjang masalah, korban menyepakatinya. Apalagi korban tidak ingin anaknya dipenjara. Saat dalam perjalanan, pelaku kembali menelepon korban dan mengatakan uang tersebut akan diambil oleh rekannya. 

Keduanya pun sepakat bertemu di SPBU Krapyak Semarang yang berjarak tak jauh dari pos polisi. "Uang Rp100 juta saya serahkan langsung kepada seorang lelaki menggunakan motor pelaku bebek warna merah," imbuhnya.

Sialnya begitu uang diserahkan ke lelaki itu pun kabur. Korban baru menyadari jika menjadi korban penipuan dan akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi terdekat.
SHARE TWEET

0 comments:

Posting Komentar

Tolong yah Kawan untuk berbagi komentar anda di blog saya, satu kata yang anda tulis sejuta pahalanya bagi anda ^^v