Cari Blog Ini

Jumat, 27 Juli 2012

0 Joker Beli Senjata karena Gagal dalam Ujian?


Tersangka penembakan bioskop Colorado, Amerika Serikat (AS), James "Joker" Holmes, diduga membeli senjata setelah dirinya gagal menjalani tes di kampusnya. Peristiwa itu dianggap membuat pembantai berusia 24 tahun itu tertekan.

Kabar baru mengenai identitas Joker kembali muncul di publik. Ayah Joker, Robert Holmes, ternyata adalah seorang jenius dan bekerja sebagai peneliti senior di FICO, San Diego. Polisi pun makin yakin, motif dari penembakan yang dilakukan Joker, disebabkan karena tersangka gagal dalam ujiannya.

Sejumlah pengamat juga yakin, Joker sudah stres karena selain gagal ujian, Joker gagal mengikuti jejak ayahnya. Stres yang dialaminya memicu gangguan mental yang akhirnya mengubah sosok James Holmes menjadi pembunuh berdarah dingin. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (26/7/2012).

Salah seorang psikolog Marisa Randazzo juga sepakat dengan pernyataan psikolog lainnya yaitu, Joker menderita skizofrenia. Penyakit mental itu bisa saja menyerang seorang pria yang masih berusia 20 tahun.

Selama ini, anggota keluarga Joker juga merupakan keluarga yang terpelajar dan cukup dipandang. Ibu Joker, Arlene Holmes adalah seorang perawat. Sementara itu adik Joker, Chris Holmes menjalankan studinya di Universitas San Diego.

"Orangtuanya (Joker) sangat menyenangkan dan terhormat. Kau tidak akan pernah mengira hal ini akan terjadi oleh pria yang berasal dari keluarga seperti itu," ujar tetangga Holmes, Margie Aguilar.

Sebelumnya, Joker pun sempat dikabarkan ingin menjajaki kariernya sebagai seorang ilmuwan. Pria berambut merah itu juga sempat mendapatkan beasiswa pendidikan. Meski demikian, salah seorang neurolog David Eagleman mengklaim, pembantai yang membunuh 12 orang di bioskop Aurora, Colorado itu tidak memiliki kemampuan istimewa.
SHARE TWEET

0 comments:

Posting Komentar

Tolong yah Kawan untuk berbagi komentar anda di blog saya, satu kata yang anda tulis sejuta pahalanya bagi anda ^^v