Cari Blog Ini

Minggu, 01 Juli 2012

0 Meneliti data dinamometer



Setelah Anda melakukan tes dinamometer diinginkan Anda, Anda perlu melihat pada informasi yang Anda terima. Jika Anda memiliki sistem pencatatan manual Anda harus menghitung dan mengubah torsi dan bacaan rpm menjadi angka tenaga kuda. Jika Anda punya koleksi elektronik data manual langkah berikutnya adalah untuk mencetak data.

Pada dynamometers komputer pribadi dilengkapi Anda harus nama file data baru dan masukkan semua data yang relevan tentang uji coba Anda telah berakhir.

Ada paket perangkat lunak untuk dynamometers Anda yang memberikan Anda kemungkinan memasuki hampir semua parameter yang Anda inginkan dalam jendela tertentu. Hal ini sangat berguna, karena Anda dapat menyimpan informasi penting dalam data base terstruktur, sehingga lebih mudah diakses. Jika Anda tidak memiliki sistem dilengkapi dengan sensor yang menangkap kondisi cuaca Anda harus menuliskannya segera setelah Anda menyelesaikan tes dinamometer.

Hal ini sangat penting untuk memilih format output laporan yang sesuai untuk meninjau data dinamometer itu. Ketika Anda memeriksa data yang diterima dari Anda dyno, Anda harus membuang informasi yang dikumpulkan selama periode perubahan rpm cepat. Anda malah harus berkonsentrasi pada rentang di mana mesin mempertahankan sejumlah stabil rotasi untuk setidaknya beberapa detik berturut-turut.

Langkah penting lainnya adalah untuk rata-rata data yang diterima dari dinamometer. Bahkan angka dengan beberapa kesalahan inersia masih dapat menghasilkan informasi berharga setelah mereka telah rata-rata.

Jika Anda mengamati setiap nomor yang tidak biasa dalam hasil Anda, Anda mungkin melakukan beberapa kesalahan ketika Anda memilih pengaturan pulsa tachometer. Atau, jika tenaga kuda jauh lebih kecil dari yang Anda harapkan hal itu terjadi, Anda harus memeriksa apakah throttle terbuka lebar selama tes. Anda juga harus ingat tentang masalah knalpot yang diserap kembali ke dalam sistem intake. Lakukan tarik lain, mengikuti prosedur yang sama seperti tes dinamometer, dan meyakinkan Anda semua yang diperiksa dan bekerja dengan baik. Ingatlah untuk pemanasan mesin sebelum Anda mulai tes. Pada penayangan kedua, Anda tidak harus membuat perubahan parameter yang signifikan, dan berkonsentrasi pada pengulangan gantinya. Bahkan, Anda benar-benar menguji pengulangan dari tindakan Anda dan stabilitas mesin Anda, karena dinamometer tidak berubah antara berjalan.

Bila mungkin, ketika mengejar perbaikan kecil, Anda harus tes ulang mesin dalam keadaan garis pangkal. Ini akan memeriksa real-time tambahan akan mengampuni Anda banyak waktu dalam berjalan lebih penting dan lebih lama.

SHARE TWEET

0 comments:

Posting Komentar

Tolong yah Kawan untuk berbagi komentar anda di blog saya, satu kata yang anda tulis sejuta pahalanya bagi anda ^^v