Cari Blog Ini

Rabu, 16 Mei 2012

0 Evolusi Penyakit




Bahkan di zaman dahulu, masalah mabuk sudah lazim. Bahkan, ia bahkan disebut sebagai "penyakit unta" dalam Alkitab, di mana mual pengendara pengalaman unta karena sedang bergoyang.
Dengan munculnya teknologi, penyakit gerakan telah berkembang menjadi berbagai bentuk seperti mabuk laut, mabuk mobil, sakit ruang gerak, dan mabuk udara, dan alasan mengapa semakin banyak orang sekarang perjalanan udara adalah karena kemampuannya untuk mengangkut orang lebih cepat.

Umumnya, mabuk udara mengacu pada perasaan mual yang dipicu oleh gerakan biasanya dialami saat pesawat escalates naik lebih tinggi. Beberapa tanda umum dari mabuk udara adalah kehilangan nafsu makan, vertigo, bersendawa, kesadaran perut, mual, dan menelan air liur meningkat dan.

Berlawanan dengan keyakinan paling populer, mabuk udara tidak gangguan. Hal ini hanya respon normal tubuh untuk stimulus yang tidak biasa. Secara sederhana: mabuk udara ini disebabkan oleh perbedaan antara apa yang orang lihat dengan mata mereka dan data yang mereka dapatkan dari "organ vestibular" dari telinga. Jadi, itu adalah soal perbedaan antara apa yang orang lihat dan apa yang mereka rasakan. Dengan demikian, hasil akhirnya adalah kebingungan dari proses normal otak kesadaran sensorik.

Untuk pilot, mabuk udara adalah nomor satu perhatian. Survei menunjukkan bahwa 29% dari pilot pesawat mengalami mabuk udara. Hal ini, pada gilirannya, menonaktifkan mereka untuk melakukan fungsi mereka dengan baik. Itu sebabnya orang telah datang dengan cara bagaimana menghindari mabuk udara. Begini caranya:

1. Stres dan bentuk-bentuk kecemasan harus dilucuti.

Studi menunjukkan bahwa dua penyebab umum dari mabuk udara adalah stres dan kecemasan. Hal ini meningkatkan kemungkinan yang mengalami mabuk udara. Hal ini karena tubuh akan lebih sulit dalam menghadapi dengan perubahan mendadak lingkungan. Faktor emosional memicu otak untuk mendapatkan lebih banyak bingung.

2. Sebelum bepergian, akan lebih baik bagi seseorang untuk makan makanan ringan saja. Makan besar, terutama yang memiliki kandungan garam tinggi adalah kemungkinan penyebab mabuk udara.

3. Sementara di papan, yang terbaik bagi seseorang untuk tetap tenang dan menghindari terlalu banyak bergerak di dalam pesawat. Motion adalah nomor satu faktor mengapa mabuk udara terjadi.

4. Orang harus menerima kondisi dan mencoba untuk terbiasa pada situasi. Ini akan terjadi setelah beberapa jam berada di udara.

Memang, mabuk udara bukan masalah besar. Ini hanya masalah menyesuaikan kondisi tubuh sehingga untuk menghindari konflik indera.

SHARE TWEET

0 comments:

Posting Komentar

Tolong yah Kawan untuk berbagi komentar anda di blog saya, satu kata yang anda tulis sejuta pahalanya bagi anda ^^v