SOLO – Pemerintah menyebut volume ekspor mebel kayu dan rotan dari Solo bulan Juni ini mengalami penurunan sampai 50 persen dibanding bulan Mei 2012. Hal ini juga terjadi di batik.
“Penurunan terjadi sebagai imbas dari pengaruh krisis ekonomi negara-negara Eropa dan Amerika yang hingga saat ini belum pulih,” jelas Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Solo Endang K Maharani kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Senin (16/7/2012).
Menurut Endang, volume ekspor mebel kayu pada bulan Juni 2012 menunjukkan angka 50,27 ton dengan nilai USD114.622. Padahal volume Mei 2012 mencapai 105,57 ton dengan nilai USD229,758.
“Berarti pada bulan Juni 2012 terjadi penurunan sekira 50 persen bila dibanding bulan sebelumnya,” jelasnya.
Selain mebel kayu, kata Endang lagi, ekspor mebel rotan pada Juni 2012 juga turun. Jika pada Mei 2012 volume ekspor mebel rotan mencapai 54,19 ton dengan nilai USD80.836.
Sedangkan Juni 2012 lalu, volume ekspor turun menjadi 24,69 ton dengan nilai USD52.235.
Hal ini juga terlihat di ekspor batik. Dia melihat, Juni lalu, volume ekspor batik tercatat 31,58 ton dengan nilai USD605.989.
“Pada Juni 2012 memang terjadi penurunan pada komoditas batik karena pada bulan Mei 2012 volume ekspor batik mencapai 45,52 ton dengan nilai USD 1.061.457,” tandasnya
0 comments:
Posting Komentar
Tolong yah Kawan untuk berbagi komentar anda di blog saya, satu kata yang anda tulis sejuta pahalanya bagi anda ^^v