Sebuah video perkelahian dua orang siswi sekolah menengah atas di Kompleks Kuburan Para Raja, Bima, Nusa Tenggara Barat, beredar luas. Bahkan, hingga Selasa (24/7), telah meresahkan warga sekitar yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Video yang berdurasi satu menit 15 detik dengan judul SMUN 4 Pur versus Wani SMUN 2 merekam perkelahian brutal dua siswi SMA yang disaksikan sejumlah pelajar lainnya. Ironisnya, saat kedua siswi ini terlibat perkelahian, para pelajar lain justru ikut berteriak menyuruh keduanya terus berantem.
Saat dikonfirmasi ke Kepala Sekolah SMUN 2 Kota Bima, Syahbudin, membantah pelaku dalam video tersebut adalah anak didiknya. Kendati demikian, pihaknya akan menyelidiki secara internal terkait aksi yang tidak patut dicontoh tersebut. Hal senada pun dilontarkan Hubungan Masyarakat SMUN 4 Kota Bima, Imran, yang menampik keterlibatan siswanya dalam adegan video kekerasan tersebut.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Bima Ajun Komisaris Besar Polisi Kumbul mengaku telah mengetahui identitas para pelaku yang terlibat perkelahian dalam video tersebut dan pihaknya akan segera memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
0 comments:
Posting Komentar
Tolong yah Kawan untuk berbagi komentar anda di blog saya, satu kata yang anda tulis sejuta pahalanya bagi anda ^^v